Hari ini 20 Oktober 2014, Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik sebagai
presiden dan wakil presiden Indonesia. Bagaimana perkiraan respons
pelaku pasar terhadap pelantikan duet ini sebagai pemimpin Indonesia 5
tahun ke depan?
Reza Priyambada, Analis Woori Korindo Securities,
memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) besok mampu
melanjutkan penguatan yang terjadi Jumat lalu.
Mengakhiri
perdagangan akhir pekan, Jumat (17/10/2014), IHSG ditutup menanjak
77,332 poin (1,56%) di posisi 5.028,946. Sementara Indeks LQ45 ditutup
melaju 16,932 poin (2,02%) menjadi 854,194.
"Pada perdagangan Senin, IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support
4.950-4.988 dan resisten 5.032-5.055. Laju IHSG diliputi sentimen
positif dan membuatnya berpeluang melanjutkan kenaikannya," kata Reza
dalam risetnya seperti dikutip Minggu (17/10/2014).
Sentimen
politik, lanjut Reza, sejauh ini positif dan mendukung penguatan IHSG.
Namun, dia berharap agar pelaku pasar tidak kemudian ambil aksi ambil
untung (profit taking) yang akan menghentikan laju IHSG.
"Diharapkan penguatan yang terjadi tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking agar peluang kenaikan IHSG dapat berlanjut. Semoga sentimen politik benar-benar kondusif," kata Reza.
Sementara
untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS), Reza
menilai agak sulit menguat. Meski situasi politik mendukung, tetapi
faktor eksternal masih sulit menyokong penguatan rupiah.
Sumber: http://finance.detik.com/read/2014/10/19/175537/2723228/6/besok-pelantikan-jokowi-ini-perkiraan-ihsg-dan-rupiah
Sunday, October 19, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment